SMA Negeri 1 Abiansemal mengikuti kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bahasa Di Media Sosial

Pada tanggal 8 oktober 2024 sebanyak 10 orang siswa perwakilan SMA Negeri 1 Abiansemal yang diambil dari ekstra jurnalistik dan OPC mengikuti kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bahasa Di Media Sosial yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bertempat di Hotel Quest San, Jalan Mahendradata, Denpasar.

Sosialisasi tersebut melibatkan beberapa sekolah SMA yang ada di kabupaten Badung. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 sampai 16.00.

Pada kegiatan ini para siswa maupun siswi memperoleh informasi dari narasumber yang bernama I Made Astika yang merupakan salah seorang dosen di fakultas Undiksa Singaraja, serta di dampingi oleh rekan-rekan Balai Bahasa Provinsi Bali.

Dalam kegiatan ini disampaikan edukasi mengenai berbahasa yang baik dan benar dalam bermedia sosial dan dipaparkan juga mengenai kondisi bahasa Indonesia di media sosial, yang pada masa ini para kalangan remaja di Indonesia banyak yang menggunakan kata-kata slang, akronim, campur kode, bahasa visual (emoticon), vernakular dalam berkomunikasi dengan sesama mereka atau bahkan dengan orang tua sekalipun.

Dijelaskan juga tentang mengapa di media sosial juga terdapat kejahatan bahasa, ternyata hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah kesadaran etika digital masyarakat yang lemah, sebagian masyarakat cenderung tidak memperdulikan etika mereka ketika menggunakan media sosial, salah satu contohnya adalah berkomentar dengan bahasa yang kasar dan terkesan negatif.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik seharusnya kita dapat lebih memahami bagaimana etika ketika bersosial media, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena pada zaman ini bukan ‘mulutmu adalah harimaumu’ tetapi ‘ketikanmu adalah harimaumu.’

Sehingga kita harus bijak dalam berkomentar ataupun memposting sesuatu di media sosial. Dalam sosialisasi tersebut banyak ilmu baru yang siswa-siswi dapat ketahui, dari sebelumnya tidak tahu jika bermedia sosial juga perlu memperhatikan acuan berbahasa menjadi tahu hal tersebut penting diperhatikan.

Tim Jurnalis Smanab
Citra Antari, Cesi Pradnyan Dewi, Dokumentasi : OPC Smanab

Silahkan bagikan info ini ke

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *